Sidoarjo - Puluhan bandit berhasil diamankan Polresta Sidoarjo dalam Operasi Sikat Semeru 2017. Operasi Sikat Semeru 2017 ini digelar mulai 12-29 September 2017. Mereka terlibat dalam 75 kasus kejahatan di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji mengatakan, kasus-kasus kejahatan yang menjadi target yakni kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Senjata Tajam (Sajam) dan Bahan Peledak (Handak). "Hasil operasi sikat Semeru selama 12 hari ini dilakukan di semua jajaran Polresta Sidoarjo dapat menggungkab 75 kasus dan 64 tersangka," kata Kombespol Himawan Bayu Aji kepada wartawan, Senin (2/10/2017). Kapolres Himawan menerangkan dari 75 kasus dan ada 64 tersangka, ada tersangka lain yang melakukan sebanyak dua kali. "Kasus yang paling menonjol adalah kasus curas yakni pencurian dengan kekerasan seperti pembegalan kendaraan bermotor
SURABAYA - Akibat adanya bentrok antara Bonek, suporter Persebaya, dan anggota PSHT di Gresik, dua orang meninggal dunia. Bentrokan tersebut terjadi pada hari Sabtu, 30 September 2017 pukul 20.30 Wib. Dua orang yang diduga merupakan anggota perguruan pencak silat tersebut bernama Eko Ristanto (25), warga Kepuh Baru Bojonegoro dan Aris (20) warga Simorejosari, Bojonegoro. "Teman-teman itu dari perguruan pencak silat yang akan melakukan aktivitasnya di Gresik," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, usai rilis kasus di halaman Polrestabes Surabaya, Minggu (1/10/2017). Kombes Pol Mohammad Iqbal juga menjelaskan bentrokan terjadi saat ada dua pengendara motor menggunakan label perguruan silat yang kemudian melewati gerombolan suporter. "Ada spontanitas karena ada label perguruan silat. Terjadi perkelahian. Karena tidak seimbang, dua orang itu luka parah saat di tempat kejadian perkara," ujar Kombes Pol Mohammad Iqbal.