Honda C70 merupakan salah satu seri keluarga sepeda motor Honda
Super Cub yang sempat malang melintang di jalanan Indonesia. Oleh para
penggemarnya, kendaraan itu dijuluki si Pitung, kok bisa?
Selain varian Honda CB, sepeda motor Honda produksi lawas yang tak
kalah terkenal adalah varian Honda Super Cub. Varian dengan nama alias
Honda C Series itu merupakan cikal bakal bentuk motor bebek yang dipakai
Honda hingga saat ini.
Di Indonesia, beberapa varian Honda Super Cub sempat populer pada
tahun 1960-an. Varian Honda Super Cub itu adalah Honda C50, Honda C90
dan Honda C70. Dari tiga varian itu, Honda C70 menduduki varian Honda C
Series terpopuler dengan jumlah pengguna terbanyak. Dengan mesin
berkubikasi 70 cc, motor itu lebih akrab dipanggil dengan sebutan si
Pitung. Asalnya dari kata “pitung puluh” dalam bahasa Jawa yang berarti “tujuh puluh”.
Sejarah Honda C Series dan C70
Dikutip Solopos.com dari Wikipedia dan berbagai sumber, Kamis (19/2/2015), sepeda motor Honda C70 bermula dari Honda C100 yang terlebih dahulu diproduksi tahun 1958. Pada tahun itu, Honda ingin mengembangkan varian Honda F Series dan menciptakan motor baru. Awal kemunculannya, Honda C100 mengusung mesin 50 cc.
Mendapat tanggapan positif, Honda kemudian mengembangkan model baru
dengan mesin yang sama. Sepeda motor itu bernama Honda C102 dan Honda
C110. Perbedaan terbesar dari kedua motor bermesin 50 cc itu terdapat
pada sisi kerangka. Honda C102 memiliki kerangka seperti Honda C100
namun dengan desain jok yang lebih panjang. Sedangkan Honda C110
memiliki kerangka mirip dengan keluarga Honda CB.
Tahun 1965, Honda melanjutkan kiprah C Series dengan menetaskan Honda
C50. Secara kapasitas mesin memang tak ada bedanya dengan Honda C100.
Namun C50 saat itu telah menggunakan teknologi terbaru bernama overhead camshaft (ohc) dari yang sebelumnya memakai overhead valve (ohv).
Setahun berlalu, Honda kembali menambah keluarga Super Cub dengan
mengeluarkan sepeda motor Honda C90 yang memiliki kapasitas mesin
sedikit lebih besar dari Honda C50. Kemudian pada tahun 1966, lahirlah
Honda C70 dengan kapasitas mesin motor bebek terbesar pada masa itu,
yakni 70 cc.
Honda C Series di Indonesia
Di Indonesia, sepeda motor Honda Super Cub mulai dikenal pada tahun 1961 dengan varian Honda C100 dan C102. Membawa mesin 50 cc, kendaraan itu disebut sebagai Honda Unyil. Kemudian antara tahun 1966 hingga 1973, Honda baru memperkenalkan C50, C90 dan C70 di Indonesia. Berbeda dari varian di Jepang, Honda si Pitung di Indonesia memiliki headlamp yang bertengger di bagian setang.
Memasuki tahun 1980, Honda menyudahi karir C Series dengan
memperkenalkan sepeda motor Honda 700 dan Honda 800 sebelum akhirnya
muncul Honda Astrea Star dan Honda Prima. Desain bodi yang digunakan
pada kendaraan itu merupakan pengembangan dari model Honda C Series
Comments
Post a Comment