Tubuh telanjang dan cungkring yang dimiliki motor ini ternyata bukanlah
sebuah kekurangan. Bahkan bisa dibilang inilah yang membuat tubuh motor
Amerika ini tampak eksotik. Motor ini pun jadi motor lawas terbaik.
Motor bernama American Pierce Four ini sendiri merupakan sebuah motor yang dibuat mengambil inspirasi dari FN yang diproduksi pada tahun 1910.
Tubuh cungkring American Pierce Four ini didorong oleh sebuah mesin 4 silinder yang memiliki kekuatan 4 horse power (hp) tapi mampu berlari hingga kecepatan puncak mencapai 97 km perjam.
Dengan mesin yang digendongnya itu, American Pierce Four pun menjadi sebuah motor Amerika pertama yang mengaplikasi mesin empat silinder di dapur pacunya.
Pada awalnya, motor yang diproduksi hingga tahun 1913 ini tidak memiliki transmisi atau gearbox. Namun kemudian ditambahkan dengan transmisi dua percepatan.
Dengan tubuh eksotisnya tersebut, American Pierce Four pun berhasil merebut predikat sebagai motor lawas terbaik di ajang bergengsi Concorso d'Eleganza Villa d'Este yang dihelat akhir pekan lalu.
American Pierce Four berhasil memenang ajang tersebut setelah menyingkirkan 40 lebih motor lawas lain dengan penilaian meliputi desain, wilayah, hingga orisinalitas kendaraan. Demikian dilansir autoevolution, Minggu (29/5/02011).
Sementara untuk motor antik termahal jatuh ke tangan Brough Superior 1929. Untuk penggemar motor antik Eropa, namanya tentu tidak asing lagi. Memang ia tidak sekondang Norton, BSA, Jawa, Triumph, atau Harley Davidson.
Namun, kuda besi ini baru saja menggetarkan jagat raya seperti yang diwartakan autoevolution, di mana Brough mencatatkan dirinya sebagai motor antik termahal di dunia.
Bayangkan, di balai lelang Eropa H&H, Brough ditawar dengan harga tertinggi 286 ribu poundsterling atau setara Rp 4,05 miliar oleh seorang kolektor. Lelang berlangsung di museum industri sepeda motor dunia, Haynes International Motor Museum, Sparkford, Inggris, belum lama ini.
Motor bernama American Pierce Four ini sendiri merupakan sebuah motor yang dibuat mengambil inspirasi dari FN yang diproduksi pada tahun 1910.
Tubuh cungkring American Pierce Four ini didorong oleh sebuah mesin 4 silinder yang memiliki kekuatan 4 horse power (hp) tapi mampu berlari hingga kecepatan puncak mencapai 97 km perjam.
Dengan mesin yang digendongnya itu, American Pierce Four pun menjadi sebuah motor Amerika pertama yang mengaplikasi mesin empat silinder di dapur pacunya.
Pada awalnya, motor yang diproduksi hingga tahun 1913 ini tidak memiliki transmisi atau gearbox. Namun kemudian ditambahkan dengan transmisi dua percepatan.
Dengan tubuh eksotisnya tersebut, American Pierce Four pun berhasil merebut predikat sebagai motor lawas terbaik di ajang bergengsi Concorso d'Eleganza Villa d'Este yang dihelat akhir pekan lalu.
American Pierce Four berhasil memenang ajang tersebut setelah menyingkirkan 40 lebih motor lawas lain dengan penilaian meliputi desain, wilayah, hingga orisinalitas kendaraan. Demikian dilansir autoevolution, Minggu (29/5/02011).
Sementara untuk motor antik termahal jatuh ke tangan Brough Superior 1929. Untuk penggemar motor antik Eropa, namanya tentu tidak asing lagi. Memang ia tidak sekondang Norton, BSA, Jawa, Triumph, atau Harley Davidson.
Namun, kuda besi ini baru saja menggetarkan jagat raya seperti yang diwartakan autoevolution, di mana Brough mencatatkan dirinya sebagai motor antik termahal di dunia.
Bayangkan, di balai lelang Eropa H&H, Brough ditawar dengan harga tertinggi 286 ribu poundsterling atau setara Rp 4,05 miliar oleh seorang kolektor. Lelang berlangsung di museum industri sepeda motor dunia, Haynes International Motor Museum, Sparkford, Inggris, belum lama ini.
Pembuat Brough Superior ini
adalah George Brough asal Inggris. Ia memproduksinya pada 1919 sampai
1940 di markasnya di Haydn Road, Nottingham, Inggris.
Semua motor bikinannya mempunyai ciri beperforma tinggi dan memiliki kualitas paling bagus. Adapun Brough merupakan mantan pebalap, perancang, dan showman.
Motor garapannya termasuk Brough Superior termahal ini. Motor tersebut dibekali mesin SS100 berkapasitas 1.000 cc V-twin. Kecepatan maksimum yang bisa dicapai adalah 161 kilometer per jam (100 mph).
KECEPATAN yang sangat hebat untuk saat itu sehingga kendaraan tersebut (termasuk karya Brough lainnya) dijuluki "Rolls Royce"-nya sepeda motor.
"Pada 1929, hanya 29 motor yang diproduksi di Pendine (Wales) dan Grand Alpine (Swiss) dengan dua opsi rangka tipe B dan D. Brough juga dilengkapi dengan sistem transmisi 3-percepatan dijuluki super-heavyweight," ujar penyelenggara lelang H&H.
Sepeda motor langka ini sudah mengalami restorasi pada tahun 2000-2001 dan berfungsi normal seperti saat diluncurkan. Bahkan, moge ini berhasil digunakan untuk menjelajah sejumlah negara di Spanyol, Prancis, Austria, dan Italia.
Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan sejumlah sertifikat asli kendaraan. Nilai jual sepeda motor ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah setelah rekor sebelumnya dipegang oleh Cyclone produksi 1915 seharga 278.400 poundsterling atau Rp 3,9 miliar
Semua motor bikinannya mempunyai ciri beperforma tinggi dan memiliki kualitas paling bagus. Adapun Brough merupakan mantan pebalap, perancang, dan showman.
Motor garapannya termasuk Brough Superior termahal ini. Motor tersebut dibekali mesin SS100 berkapasitas 1.000 cc V-twin. Kecepatan maksimum yang bisa dicapai adalah 161 kilometer per jam (100 mph).
KECEPATAN yang sangat hebat untuk saat itu sehingga kendaraan tersebut (termasuk karya Brough lainnya) dijuluki "Rolls Royce"-nya sepeda motor.
"Pada 1929, hanya 29 motor yang diproduksi di Pendine (Wales) dan Grand Alpine (Swiss) dengan dua opsi rangka tipe B dan D. Brough juga dilengkapi dengan sistem transmisi 3-percepatan dijuluki super-heavyweight," ujar penyelenggara lelang H&H.
Sepeda motor langka ini sudah mengalami restorasi pada tahun 2000-2001 dan berfungsi normal seperti saat diluncurkan. Bahkan, moge ini berhasil digunakan untuk menjelajah sejumlah negara di Spanyol, Prancis, Austria, dan Italia.
Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan sejumlah sertifikat asli kendaraan. Nilai jual sepeda motor ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah setelah rekor sebelumnya dipegang oleh Cyclone produksi 1915 seharga 278.400 poundsterling atau Rp 3,9 miliar
Comments
Post a Comment